SUARA HUKUM – Pada hari Sabtu, 9 Juli 2024, bertempat di Hotel Grandia, Jalan Cihampelas No.82 Bandung, diselenggarakan acara Silaturahmi dan Dialog Bakal Calon Walikota Bandung untuk Periode 2025-2029. Acara ini diprakarsai oleh Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia yang diketuai oleh Torkis Parlaungan Siregar, S.H., M.H. sebagai Ketua Panitia Penyelenggara.
Hadir dalam acara tersebut dua kandidat Bakal Calon Walikota Bandung, yakni H. Asep Mulyadi, S.H. dari Partai Keadilan Sejahtera dan Faisal Haris dari Partai Golkar. Sementara itu, kandidat lainnya, R. Dhani Wirianata dari Partai Gerindra, berhalangan hadir.
“Ya, Pak Dhani berhalangan hadir, padahal saya sudah konfirmasi kepada Ketua DPC Partai Gerindra Toni Wijaya, akan siap hadir dalam acara ini, namun hari ini berhalangan hadir,” jelas Torkis kepada media.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Wenda Aluwi, Penasehat AAI; Pratama Aluwi, Sekretaris DPC AAI Bandung; Dino Sihombing Wakil, Sekretaris PERADI yang mewakili Ketua DPC PERADI Bandung (Ali Nurdin); Mia Rusdi, S.H., Wakil 2 Sekretaris PERADI sekaligus Pimpinan Redaksi Media Suara Hukum; Agus Selide, Ketua SPI Jabar; serta tokoh masyarakat Dandan Sawarna.
Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Oscar Dinata, S.E., dilanjutkan dengan pembukaan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Torkis Parlaungan Siregar, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Pengurus PERADI Kota Bandung. Ketua PERADI, M. Ali Nurdin, S.H., M.H., yang bertindak sebagai Dewan Penasehat, berhalangan hadir karena ada kegiatan di Jakarta.
Selanjutnya, acara dibuka dengan pengenalan diri dari masing-masing bakal calon walikota, dimulai oleh H. Asep Mulyadi, S.H. dari PKS, kemudian dilanjutkan oleh Faisal Haris dari Partai Golkar.
Topik dialog dalam acara ini membahas berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Bandung, seperti kemacetan lalu lintas, permasalahan sampah, kesehatan, pendidikan khususnya saat PPDB, serta isu lapangan kerja dan maraknya tindak kejahatan di kota tersebut.
“Saya berharap jika ditakdirkan Allah menjadi Walikota Bandung, bisa membuat kebijakan yang bermanfaat bagi warga, sehingga Kota Bandung menjadi kota yang aman, nyaman, dan memiliki roda ekonomi yang berjalan dengan baik,” jelas Asep.
Sementara itu, Faisal Haris berharap Bandung bisa terkenal di dalam maupun luar negeri sebagai kota yang diharapkan warganya. “Saya berharap Bandung yang memiliki jargon ‘Juara’ ini bisa menjadi juara dalam segala bidang pembangunan, baik pembangunan infrastruktur maupun suprastrukturnya,” kata Haris.
Acara yang berlangsung selama tiga jam ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan makan siang bersama.
Dandan Kusdani King of Sawarna, yang juga seorang pengacara, menyatakan bahwa acara ini sangat bagus untuk memberikan pencerdasan politik bagi warga. “Seharusnya acara ini terus diadakan, dan mengundang bakal calon walikota yang sedang berjuang merebut rekomendasi partai, sehingga bisa jadi penilaian kelayakan calon yang diusung parpol untuk maju menjadi Walikota Bandung,” jelas Dandan.
Wakil dari PERADI Kota Bandung, Dino Sihombing, S.H., mengatakan bahwa dengan adanya acara dialog ini, dia berharap para bakal calon jika kelak terpilih tidak melupakan para pendukung. “Saya berharap jika kelak terpilih, bapak-bapak ini harus menjalin hubungan silaturahmi dengan semua unsur, baik lembaga ad hoc maupun unsur Muspida, para aktivis, dan khususnya para pengacara yang ada di PERADI, AAI, dan organisasi lainnya,” Pungkas Dino.***
إرسال تعليق